Realisasi pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di provinsi Jawa Timur hari ini telah tembus Rp1 Triliun. Angka tersebut merupakan total realisasi BLT-DD yang dicairkan untuk tahap awal BLT-DD ( bulan april, mei dan juni 2020)
Sesuai sajian data di aplikasi Kemendesa, SIPEDE, angka Rp.1 Triliun dicapai Jawa Timur pada Selasa (7/7). Perlu diketahui Jawa Timur menempati posisi nomor 2 setelah Jawa Tengah, desa diprovinsi Jawa Timur, berjumlah 7.724 Desa.
Sementara itu detil progres pencairan BLT-DD untuk bulan ke-1 telah tercairkan 99,35% sebesar Rp.518,6 Miliar dengan jumlah 864.252 KK miskin. Untuk bulan ke-2 tercairkan 78,79% sebesar Rp.390,8 Miliar dengan jumlah 651.277 KK miskin. Sedangkan untuk bulan ke-3 telah tercairkan 17,59% sebesar Rp.99,8 Miliar dengan jumlah 166.352 KK miskin.
Seperti diketahui, penerima BLT-DD menerima Rp.600 ribu tiap bulan selama tiga bulan. Penetapan penerima BLT-DD dilaksanakan melalui Musyawarah Desa (Musdes) oleh pemerintah Desa. Fungsi diadakannya BLT-DD ini diantaranya adalah untuk membantu masyarakat miskin di Desa untuk tetap mempunyai penghasilan ditengah pandemi COVID-19.
Program BLT-DD yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ini yang dananya berasal dari Dana Desa akan diteruskan tiga bulan untuk tahap ke-2. Sehingga total pelaksanaan BLT-DD selama enam bulan. Hanya saja, untuk tiga bulan pada tahap ke-2 (bulan juli, agustus dan september 2020), setiap KK menerima Rp.300 ribu per Bulan selama tiga bulan.
Kriteria dari penerima BLT-DD ini yaitu masyarakat miskin di Desa yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum mendapatkan JPS (jaring pengaman sosial) lainnya (seperti; PKH, Bansos, dll). Kriteria lainnya yaitu; warga miskin yang belum terdata di DTKS, KK yang kehilangan mata pencaharian dan juga warga yang punya penyakit kronis/menahun.
“Seluruh Tenaga Pendamping Profesional di Jawa Timur disemua level pendampingan, mulai dari PLD, PD, Tenaga Ahli Kabupaten/Kota hingga Provinsi akan terus mengawal BLT-DD agar dapat berjalan lancar dan seamanah mungkin untuk kesejahteraan masyarakat miskin di Desa,” kata Koordinator Provinsi TPP Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad.
Andry mengatakan progres pencairan BLT-DD saat ini masih terus berlangsung, terutama untuk bulan ke-2 dan bulan ke-3. Diperkirakan program BLT-DD di Jawa Timur akan tuntas sekitar bulan Nopember 2020 karena akan terus berlanjut untuk bulan ke-6.