Gelar Rakorr TIK II, Jombang Tuntaskan Tahapan PID 2019

0
2653

Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2019 bahwa dalam rangka meningkatkan kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif “Desa Membangun” disadari masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tampak dalam kapasitas aparat Pemerintah Desa dan masyarakat, kualitas tatakelola, mampun sistem pendukung yang diwujudkan regulasi dan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan desa. Sebagai dampaknya, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurag optimal dan kurang memberikan dampak terhadap penigkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Koreksi atas kelemahan/ kekurangan dan upaya perbaikan terkait isu-isu diatas terus dilakukan Kementrian Desa PDTT secara pro aktif, salah satunya dengan meluncurkan Program Inovasi Desa (PID). PID dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang kini dihadapi desa melalui peningkatan produktivitas perdesaan dengan bertumpu pada Pengembangan Ekonomi Lokal, Peningkatan Kualitas SDM, serta Pemenuhan dan peingkatan kualitas infrastruktur perdesaan. Dalam 3 (tiga) komponen dasar tersebut hal mendasar dalam rancang bangun PID adalah Inovasi/ kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan serta disediakannya dukungan teknis dari penyedia peningkatan kapasitas teknis desa. 2 (dua) unsur rancang bangun ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pembangunan yang didanai dari APBDesa hususnya Dana Desa.

Diatara ruang lingkup pelaksanaan program inovasi desa di kabupaten jombang adalah Tim Inovasi Kabupaten (TIK) yang anggotanya dijabat oleh pejabat diligkungan Pemkab Jombang beserta kalangan profesional baik dari perguruan tinggi dan lembaga profesional lainnya. Sebagai dukungan terhadap Program Inovasi ditingkat Kabupaten, berdasarkan ketentuan Kepdirjen PPMD Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2019 disetiap kabupaten dialokasikan Dana Oprasional Kegiatan (DOK) untuk mendanai kegiatan PID tingkat kabupaten, salah satu diantaranya adalah Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten.

Rapat Koordinasi TIK bertujuan untuk melakukan analisas dan evaluasi reguler atas pelaksanaan peyaluran DOK bantuan pemerintah PPID Tahun 2019, Melakukan analisa dan evaluasi terhadap Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), Perencanaan kegiatan pelaksanaan PID 2019, Merumuskan langkah-langkah problem solving yang timbul selama pelaksanaan PID, dan menyusun rencana kerja tindak lanjut di masing-masing TPID, Rakor TIK ini dilaksanakan paling banyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran. TAPM PIC PID Kabupaten Jombang memaparkan dalam rapat koordinasi TIK Jombang ke-II terdapat 2 (dua) materi penguatan dan 4 (empat) materi evaluasi. “Rapat TIK Program Inovasi Desa Kabupaten Jombang ke-II ini kita rumuskan terdapat 2 (dua) materi penguatan yang terdiri dari penguatan perecanaan pembagunan desa dan Program Inovas Daerah serta 4 (empat) materi evaluasi kegiatan reguler PID 2019” Ujar Abdul Gafur Bakri.

Pada tanggal 15-18 Nopember 2019 bertempat di Wonosalam Training Centre merupakan kali kedua pelaksanaan rakor TIK yang dilaksanakan oleh TIK Kabupaten Jombang yang sebelumnya Rakor TIK Ke-I dilaksanakan pada tanggal 15-21 Juni 2019 di Greend Red Hotel Syariah Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Dalam rakor pamugkas TIK Jombang ini terdapat rumusan strategis yang di bahas diantaranya adalah evaluasi capaian output PID Tahun 2018, dimana Replikasi Komitmen Inovasi Desa hasil Bursa Inovasi Desa (BID) Tahun 2018 yang telah masuk pada dokumen APBDES Tahun Anggaran 2019 dari total 360 komitmen kegiatan inovasi pada 3 (tiga) bidang kegiatan yaitu terdapat 198 Komitmen Kegiatan yang masuk ke dalam dokumen APBDES T.A. 2019 atau sebanyak 55% (lima puluh lima perserastus) dari total komitmen Replikasi Inovasi Desa hasil BID 2018. Dengan alokasi anggaran / DOK PID 2018 Kabupaten Jombang sejumlah 1.309.322.000 telah mampu menjadi daya ungkit lahirnya kegiatan inovatif ditigkat desa yang di danai melalui Dana Desa sebesar 15.448.407.300.

Selain evaluasi capaian output PID tahun 2018, TIK Jombang bersama TAPM P3MD Kabupaten Jombang juga merumuskan kegiatan hasil BID Tahun 2019. Dimana dari pada tahun ini PID Jombang berhasil mendulang komitmen desa sebanyak 289 Komitmen inovatif yang siap dianggarkan melalui dokumen perencanaan desa tahun anggaran 2020. Dari total 289 komitmen Kegiatan dimaksud terdiri dari 131 komitmen Kegiatan pada bidang infrastruktur, 78 komitmen kegiatan pada bidang kewirausahaan, dan 80 komitmen kegiatan pada bidang PSDM.

Koordinator TAPM Kabupaten Jombang Mohamad Muklis menyampikan “TPID dan Pendamping Desa sudah bekerja dengan semangat yang luarbiasa, dibutktikan terdapat 198 kegiatan inovatif masuk APBDES 2019 dan 289 Kegiatan inovatif tahun 2019 sudah terjaring oleh desa untuk dikomitmenkan masuk pada dokumen perencanaan desa tahun 2020” ujar pemuda yang biasa di panggil gus muklis.

Selain itu, antusiasme pemerintah kabupaten jombang sangat antusias mendukung program kegiatan ini dibuktikan dengan hadirnya Wakil Bupati Jombang untuk membuka acara rakor TIK dan hadirnya Bupati Jombang untuk menutup acara. Dalam paparannya pemkab jombang sudah menyiapkan Program Iovasi Daerah sebagai follow up dari Program Inovasi Desa yang tahun ini sudah berakhir. Waki bupati dalam sambutannya menyebutkan ; “sebagai bentuk ikhtiar, Pemkab Jombang akan merumuskan kebijakan untuk mengakomodir SDM TPID disetiap kecamatan yang telah mampu mendorong perencanaan pembangunan desa yang lebih berkualitas dan inovatif” papar sumrambah

Pada acara pamungkas, ibu mundjidah wahab Bupati Jombag menuturkan agar kedepan Pemeritah Desa diwilayah kabupaten jombang lebih menguatamakan kegiatan pembangunan yang bertumpu pada peningkatan sumberdaya manusia, “kami berharap melalui Lintas OPD, Dinas PMD dan Pendamping Desa senada dengan visi Indonesia Maju agar selalu mendorong desa untuk mengalokasikan kegiatan pembangunan yang bertumpu pada peningkatan sumberdaya manusia” Ujarnya bupati sebelum menutup acara. @AGB
TAPM – PIC PID Jombang 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here