Jawa Timur mendominasi penilaian 100 desa terbaik dalam Indeks Desa Membangun 2017 yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) pada penutupan rapat koordinasi penetapan perkembangan status desa 2018 pada Jum’at malam, 13 Juli 2018 di Yogyakarta.
Dari 100 desa yang dirilis, Jawa Timur menyumbang 33 desa terbaik dengan status Mandiri. “Memang, penilaian 100 desa terbaik untuk IDM 2017 kali ini mayoritas masih didominasi desa-desa di pulau Jawa,” ujar Kasubag Data dan Informasi Bagian Perencanaan Dirjen PPMD, Zulkarnaen dalam laporannya.
Selain Jawa Timur yang menyumbang 33 desa terbaik, provinsi lain di pulau Jawa yang meraih desa terbaik diantaranya Jawa Tengah (16 desa), DI Yogyakarta (14 desa), dan Jawa Barat (12 desa). Selebihnya diraih Bali (13 desa), Sumatera Barat (4 desa), Jambi (3 desa), Bengkulu (2 desa), Aceh, Riau, dan Kalimantan Timur masing-masing 1 desa.
“Diharapkan dengan adanya Dana Desa akan makin banyak desa-desa yang statusnya meningkat dan menjadi desa yang Mandiri,” lanjut Zulkarnaen yang asli dari pulau Lombok tersebut.
Khusus dari data provinsi Jawa Timur, dari 7.724 desa penerima Dana Desa yang memiliki status Mandiri terdiri dari 69 desa yang tersebar di 13 kabupaten. Adapun Tiga kabupaten yang memiliki penilaian Desa dengan status Mandiri terbanyak diantara berurutan: Malang (20 desa), Blitar (18 desa), dan Banyuwangi (13 desa).
Dalam rilis IDM 2017 tersebut juga dikukuhkan penilaian IDM peringkat pertama yang juga diraih Jawa Timur yaitu untuk desa Ngroto kecamatan Pujon, kabupaten Malang. Sedangkan ranking kedua juga diraih Jawa Timur yaitu untuk desa Gonanyuwangidang kecamatan Gandusari kabupaten Blitar.